BERITA

Antisipasi Kecelakan Lalu Lintas, KJS Benahi Jalan Rusak

WhatsApp Image 2020-01-07 at 13.45.38.jpeg

(Sumber: Supardi)

Pemalang – Sekelompok warga berbendera Komunitas Jeglongan Sewu (KJS) menggalakkan perbaikan jalan yang rusak di sekitaran Kec. Taman Kab. Pemalang.

Aksi ini bukan kali pertama mereka selenggarakan untuk membenahi kerusakan jalan yang membahayakan para pengguna jalan. Sudah genap setahun mereka melakukan kerja gotong-royong secara mandiri dalam memperbaiki jalan rusak. Kali ini mereka tengah membenahi jalan di bawah jembatan tol Sirayak Jebed – Desa Gondang – Kec. Taman ( 07/01/2020).

Selaku ketua KJS, Cipeng mengingatkan saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga seharusnya pemerintah dari jauh-jauh hari sudah memperbaiki infrastruktur jalan, khususnya karena menyangkut keselamatan pengguna jalan, “Saya yakin jalan rusak serupa masih banyak di daerah lain mengingat kerja pemerintah daerah Pemalang yang lamban jika menyangkut kepentingan umum,” ujar Cipeng.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan kondusif karena dilakukan dengan cara gotong royong antar anggota komunitas bersama anggota Aliansi Masyarakat Taman Timur (AMTT) dan karang taruna desa Gondang.

Supardi, anggota KJS, mengatakan di Pemalang seluruh jalan kabupaten mempunyai juru jalan. Seorang juru jalan mempunyai  tanggung jawab 3 sampai 4 jalan kabupaten, “Harapan kami mereka tidak hanya survei dan data setelah hancur, tapi ada perbaikan berkala,” tegas Supardi.

Kedepannya KJS mengajak seluruh komponen masyarakat untuk lebih kritis dan peduli terhadap keadaan daerah, khususnya masalah infrastruktur jalan, baik jalan rusak, jalan berlubang maupun jalan yang tidak pernah tersentuh pembangunan yang sampai detik ini masih menjadi momok dan pekerjaan rumah besar yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah kabupaten Pemalang.

Sayangnya, pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang lamban dalam merespon inisiatif yang muncul dari warga untuk menutup lubang kelemahan mereka. Sikap lamban Pemda Pemalang dalam menyambut inisiatif warga ini akan makin menggencarkan kritik warga terhadap kinerja Pemda Pemalang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melayani kebutuhan warga akan infrastruktur jalan yang baik. {}

Penulis berita: Dwi cipta dan Hamu Fauzi

Tinggalkan komentar